Rabu, 09 Oktober 2019

Kaitannya dengan Spektro UV-Vis


Apa itu Spektrofotometri ?

Spektrofotometri UV-Vis adalah bagian dari salah satu cara atau dapat disebut sebagai sebuah teknik analisis dengan instrumen spektrofotomete dimana ia menggunakan radiasi elektromagnetik ultraviolet dengan jarak yang dekat yaitu 190-380 dan sinar tampaknya dari 380-780 nm. Sinar ultraviolet ini dibagi menjadi 2, yaitu  ultraviolet jauh dan ultraviolet dekat. Pada ultraviolet jauh rentang panjang gelombangnya yaitu 10-200 nm dan untuk ultraviolet dekat rentang panjang gelombangnya 200-400 nm. Cahaya UV ini tidak bisa dilihat oleh manusia, tetapi ada hewan yang mampu melihat sinar pada panjang gelombang UV salah satu nya serangga lebah.



Perbedaan nyata yang terdapat diantara senyawa tertentu yaitu warna yang dimilikinya. gar dapat memahami kenapa ada beberapa senyawa berwarna dan ada juga yang tidak berwarna, serta untuk menentukan suatu hubungan konjugasi dengan warna, maka kita harus melakukan pengukuran dengan baik dari secara sinar pada berbagai panjang gelombang yang berada didaerah spektrum sinar tampak. 
Pada daerah visible untuk spektrumnya memiliki energi dari 36-72 kcl/mol. Untuk Radiasi UV yang mempunyai panjang gelombang lebih rendah dari 200 nm susah untuk dilakukan dengan cara yang biasa. Energi tersebut cukup untuk mempromosikan atau mengeksitasi elektron pada molekul menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Karena itu spektroskopi untuk daerah ini disebut spektroskopi elektronik. Hal ini disebabkan jika digunakan ultraviolet jauh maka udara akan ikut menyerap panjang gelombang yang digunakan. Akbatnya kesalahan yang dilakukan makin fatal, karena jika udara ikut menyerap maka absorbansi yang dihasilkan akan makin besar, jika hal ini dihubungkan dengan hukum Lamber-Beer maka konsentrasi zat yang dianalisis lebih tinggi dari yang seharusnya.

Pada spektrofotometri UV zat yang digunakan adalah zat berbentuk larutan dan zat tersebut tidak terlihat berwarna. Jika zatnya berwarna, maka harus direaksikan terlebih dahulu dengan reagen sehingga menghasilkan larutan yang tidak memiliki warna. Untuk zat yang berwarna maka dianalisis dengan spektrofotometri sinar tampak. Senyawa-senyawa organik ini banyak yang tidak berwarna sehingga untuk menganalisisnya menggunakan spektrofotometri UV. Untuk menganalisis larutannya tidak diperbolehkan ada kandungan partikel koloid ataupun suspensi. Karena hal kandungan tersebut mampu memperbesar absorbansi dengan memberi akibat memperbesar konsentrasi zat dan pita spektrum melebar. Yang menjadi pembeda antara analisis ultraviolet dekat dan jauh adalah pada ultraviolet dekat menggunakan sinar ultraviolet sedangkan pada ultraviolet jauh untuk instrumennya digunakan pada keadaan yang vakum. Pelarut yang digunakan pada analisis UV  yaitu air, etanol, metanol, dan n-heksana.

PERMASALAHAN
1. Mengapa pada analisis menggunakan spektrofotometri UV pelarut yang digunakan itu sepertu air, etanol, metanol, dan n-heksana?
2. Mengapa senyawa yang menyerap cahaya pada daerah yang tampak cenderung mempunyai elektron yang lebih mudah tersebar ketimbang senyawa yang menyerap cahaya pada panjang gelombang UV yang minim ?
3. Bagaimana hubungan panjang gelombang yang diserap dengan warna yang dihasilkan?

3 komentar:

  1. Saya akan menjawab permasalahan nomor satu.

    Pelarut yang sering dipakai antara lain etanol, metanol, dan n-heksana karena pelarut ini terlihat tembus pandang atau transparan pada daerah UV.

    Pelarut itu yang digunakan itu tidak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi pada struktur molekulnya dan tidak berwarna.

    BalasHapus
  2. Saya M.Raidil
    Nim A1C117006
    Akan coba menjawab permasalahan yang kedua, Menurut saya mengapa hal itu dapat terjadi karena partikel terkecil dari suatu unsur itu memerlukan energi yang besar untuk menyebarkan muatan negatif untuk mengadsorbsi cahaya pada panjang gelombang yang kecil. Terimakasih semoga membantu.

    BalasHapus
  3. 3.) panjang gelombang dan frekuensi gelombang cahaya yang diserap dapat membedakan warna-warna yang ditimbulkan.Walaupun berbeda panjang gelombang dan frekuensi, semua warna tersebut masih masuk ke dalam definisi cahaya tampak karena memiliki panjang gelombang antara 400-700 nm. Jadi warna-warna selain Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U merupakan warna yang membawa lebih dari 1 panjang gelombang. Makanya warna-warna seperti burgundy, turqoise, magenta, ijo tosca, ijo telor asin, ijo telor busuk, dsb, sebenernya merupakan campuran lebih dari 1 spektrum warna.

    BalasHapus

Kekuatan Asam dan Basa Kimia Organik

Pada blog kali ini akan dibahas mengenai Kekuatan asam dan basa kimia organik, maka sebelum itu perlu diketahui teori-teori yang ada pada a...